Daerah Hot Nusa Tenggara Timur 

Naskah UN Baru Tiba di NTT

naskah UN

Kupang, Indonesia Timur. Semua naskah soal ujian nasional (UN) untuk SMA/MA, SMALB dan kesetaraan Paket C wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah tiba di Kupang, kata Ketua Penyelenggara UN NTT, Frans Umbu Datta, Rabu (17/4).

Umbu Datta yang juga Rektor Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang menjelaskan, naskah UN terakhir tiba pada Selasa malam dan langsung disortir petugas dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta dari Universitas Nusa Cendana sebagai penyelenggara. Sesuai jadwal, kata dia, Rabu ini merupakan hari terakhir pengiriman naskah ke kabupaten/kota di NTT. UN diharapkan berlangsung hari Kamis besok secara serentak bersama 10 provinsi lain di kawasan Indonesia Tengah.

Umbu Data mengatalan, sampai Selasa sore masih ada beberapa kabupaten seperti Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan sebagaian Nagekeo yang menerima naskah UN. Namun dalam pengiriman terakhir, semuanya wilayah sudah menerima naskah. “Tidak ada masalah lagi,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga NTT, Klemens Meba, mengatakan, Pemprov NTT menetapkan empat titik penyaluran soal UN tingkat SMA/MA/SMA Luar Biasa/Paket C serta SMK, menyusul penundaan pelaksanaannya karena keterlambatan pengiriman soal itu dari Jakarta. “Empat titik itu akan dijadikan sebagai pusat penyaluran naskah untuk mempercepat pendistribusian soal UN itu ke sekolah-sekolah penyelenggara,” katanya.

Dia menyebutkan, empat titik penyaluran itu yakni Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk para siswa peserta UN di daratan Sumba.  Lalu, di Daratan Flores ditetapkan dua titik yakni Bandara Komodo, Manggarai Barat, dan Bandara Frans Seda, Kabupaten Sikka.

Sedangkan untuk daratan Timor dan sejumlah kabupaten lainnya menggunakan Bandara El Tari Kupang. “Empat bandara itu sangat memungkinkan untuk didarati pesawat berbadan lebar milik TNI AU yang mengangkut naskah UN,” kata Klemens. (AW)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.